Catatan Blog saya

Thursday, December 22, 2011

PERMEN Tentang UN 2012

Untuk tahun 2012 ini kriteria kelulusan UN tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Adapun kriteria kelulusan UN 2012 itu sebagai berikut:

Kelulusan SD/MI dan SDLB ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru, sedangkan untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK kelulusan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA)
Penghitungan Nilai Akhir (NA) adalah: NA= 0,6 NUN + 0,4 NS (NUN: Nilai Ujian Nasional, NS: Nilai Sekolah)
Peserta didik SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK dinyatakan lulus UN apabila peserta didik mencapai nilai rata-rata NA paing rendah 5,5 dan NA tiap mata pelajaran 4,0

Untuk segala sesuatu tentang pelaksanaan UN 2012 bisa di unduh pada link berikut :
1.Permen No 59 Tahun 2011 ttg UN 2012
2.POS UN SD MI 2011-2012
3.SK BSNP tentang Kisi-kisi
4.Presentasi Sosialiasi UN 2012
5.Tanya jawab UN 2012

Monday, November 28, 2011

Informasi Sertifikasi Nasional 2012

Penjaringan peserta sertifikasi kuota 2012 telah dilakukan dengan berdasarkan database NUPTK.
Daftar calon peserta sertifikasi guru tersebut diurutkan berdasar kriteria berturut turut usia, masa kerja, dan golongan.
Perbaikan Data
Perbaikan data NUPTK untuk kepentingan sergu 2012 perlu dilakukan perbaikan jik:
  • data diri belum tertera dalam daftar layak calon peserta padahal  memenuhi syarat, atau
  • masuk dalam daftar bakal calon peserta sergu tetapi ada kesalahan, misal nama, tanggal lahir, masa kerja, ijazah, dll.
perbaikan data ke dinas pendidikan kabupaten/kota setempat, dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

Prosedur perbaikan data NUPTK

  • Guru membawa salinan dokumen sebagai bukti fisik perbaikan data ke dinas pendidikan setempat
  • Dinas pendidikan kabupaten/kota melakukan perbaikan database NUPTK guru tersebut dan mengirimkan salinan dokumen tersebut ke LPMP
  • LPMP melakukan persetujuan (approval) terhadap perbaikan data tersebut berdasarkan salinan dokumen yang dikirim oleh dinas kabupaten/kota.
Perbaikan data NUPTK untuk pelaksanaan sertifikasi guru 2012 berakhir pada tanggal 1 Desember 2011.
1. Pencarian Rekap Daftar Peserta per Kab/Kota

  • Pilih provinsi
  • Pilih kab atau kota
  • Klik tombol “Tampilkan”
Bila sudah siap menelusuri data, klik gambar berikut

2. Pencarian Data Diri (per orangan)

  • Klik poster di atas
  • Klik menu “Pencarian”
  • Masukkan NUPTK (tanpa spasi)
  • Klik tombol pencarian.
  • Bila nama sudah masuk database NUPTK maka akan tampil “Detil Data Peserta” (contoh hasil lihat disini)

    Daftar Calon Peserta Sergu 2012  Kab. Blitar

    Untuk bakal calon dari Kemendiknas Kab Blitar, terdapat 1.541 guru (data per 10 November 2011) yang layak sertifikasi.
    Bila berminat memiliki daftarnya, silakan unduh dengan klik tautan berikut:

    Daftar Layak Sertifikasi Guru 2012 Kabupaten Blitar  (data per 10 November 2011)  

    Atau bisa di download disini  atau disini

    a

     

Tuesday, November 22, 2011

Alamat Kode Pos seluruh Indonesia

Jika anda ingin melihat Kode Pos Pos Seluruh Indonesia, silahkan klik disini

Sunday, November 13, 2011

Hasil Kerja Kelompok 1

Inilah hasil kerja kelompok 1 dalam mengaplikasikan HP untuk pembelajaran. jika ingin melihat silahkan klik disini 
atau juga bisa di klik disini
Inilah foto kelompok 1......

Penggunaan Mobie Learning

Dalam menerapkan penggunaan HP untuk pemeblajaran maka silahkan klik disini

PRAMBANAN canti yang unik prespektif konstruksinya


Candi Prambanan merupakan salah satu obyek wisata yang berada di 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Candi tersebut dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Dengan ketinggian 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur). Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda yang diceritakan di atas.
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma. Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).
Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.

Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.
Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia.
Kalau cermat, anda juga bisa melihat berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus. Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa. Lalu, apakah jenis itu dulu pernah banyak terdapat di Yogyakarta? Jawabannya silakan cari tahu sendiri. Sebab, hingga kini belum ada satu orang pun yang bisa memecahkan misteri itu.
Nah, masih banyak lagi yang bisa digali di Prambanan. Anda tak boleh jemu tentunya. Kalau pun akhirnya lelah, anda bisa beristirahat di taman sekitar candi. Tertarik? Datanglah segera. Sejak tanggal 18 September 2006, anda sudah bisa memasuki zona 1 Candi Prambanan meski belum bisa masuk ke dalam candi. Beberapa kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu kini sedang diperbaiki.

Thursday, November 10, 2011

Penggunaan Geogebra

Inilah salah satu penerapan Geogebra dalam Pembelajaran Matematika
untuk contohnya silahkan klik disini
untuk contohnya lainnya silahkan klik disini
untuk contohnya lainnya silahkan klik disini

Wednesday, November 9, 2011

Quiz Perkalian Sederhana Matematika

Jika anda ingin mencoba untuk meningkatkan daya ingat, maka kerjakan qiuz-quiz yang telah saya siapkan ini.

 untuk lebih jelasnya silahkan klik disini....
atau silahkan klik disini

Tuesday, November 8, 2011

Memahami matematika dengan HP

Jika anda ingin melihat teknis pembelajaran matematika dengan menggunakan HP silahkan klik disini

Memahami matematika dengan komputer

jika anda ingin mempelajari matematika dengan komputer, maka silahkan klik disini

Monday, November 7, 2011

Pembelajaran Matematika dengan Lembar Kerja Siswa

A. Hakikat Matematika

Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Pada tahap awal, matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris, karena matematika sebagai aktivitas manusia kemudian pengalaman diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif, sehingga sampailah pada suatu kesimpulan berupa konsep-konsep matematika.
Secara umum matematika dikenal sebagai suatu ilmu pengetahuan yang abstrak, yang dapat dipandang sebagai struktur pola berpikir yang sistematis, kritis, logis, dan cermat, dan konsisten. Untuk memahami dan menguasai tidak mudah, belajar matematika tidak hanya berhubungan dengan bilangan-bilangan serta operasi-operasinya, melainkan juga unsur ruang sebagai sasarannya. Namun hal itu belum memenuhi sasaran matematika yang lain, yaitu yang ditujukan kepada hubungan, pola, bentuk, dan struktur
Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika. Logika adalah masa bayi dari matematika, sebaliknya matematika adalah masa dewasa dari logika. Pada permulaannya cabang-cabang matematika yang ditemukan adalah aritmetika atau berhitung, aljabar, dan geometri. Setelah itu ditemukan kalkulus yang berfungsi sebagai tonggak penopang terbentuknya cabang matematika baru yang lebih kompleks, antara lain statistika, topologi, aljabar (linier, abstrak, dan himpunan), geometri (sistem geometri, geometri linier), analisis vektor, dan lain-lain.


B. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa dalam pembelajaran matematika adalah suatu komponen yang membantu siswa dalam melakukan pendekatan dari suatu masalah menuju suatu konsep. Lembar Kerja Siswa adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Sehingga LKS merupakan lembar kerja bagi siswa yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Dalam keseharian kita mengajar LKS sebagai bagian dari pembelajaran modul yang berisi materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, disusun langkah demi langkah sehingga mempermudah siswa belajar. Dalam lembaran itu juga tercantum kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Lembar Kerja Siswa (LKS) juga merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran, bahkan ada yang menggolongkan dalam jenis alat peraga pembelajaran matematika. Secara umum LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Lembar kerja siswa berupa lembaran kertas yang berupa informasi maupun soal-soal (pertanyaan-pertanyaan) yang harus dijawab oleh peserta didik. LKS ini sangat baik digunakan untuk menggalakkan keterlibatan peserta didik dalam belajar baik dipergunakan dalam penerapan metode terbimbing maupun untuk memberikan latihan pengembangan secara mandiri. Dalam proses pembelajaran matematika, LKS bertujuan untuk menemukan konsep atau prinsip dan aplikasi konsep.
LKS merupakan stimulus atau bimbingan guru dalam pembelajaran yang akan disajikan secara tertulis sehingga dalam penulisannya perlu memperhatikan kriteria media grafis sebagai media visual untuk menarik perhatian peserta didik. Paling tidak LKS sebagai media kartu. Sedangkan isi pesan LKS harus memperhatikan unsur-unsur penulisan media, hirarki materi (matematika) dan pemilihan pertanyaan-pertanyaan sebagai stimulus yang efisien dan efektif.

C. Tujuan dan Manfaat Lembar Kerja Siswa
Tujuan penggunaan LKS dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut.
  1. Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta didik.
  2. Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan.
  3. Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan.
Sedangkan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut.
  1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.
  3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses.
  4. Sebagai pedoman guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
  5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar.
  6. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
D. Langkah langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Langkah-langkah menyusun Lembar Kerja Siswa adalah sebagai berikut.
  1. Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar LKS.
  2. Menyusun kebutuhan LKS.
  3. Menentukan topik-topik di dalam LKS.
  4. Menyusun perangkat evaluasi.


E. Jenis Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran Matematika
Ada dua macam Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika di sekolah.

1. Lembar Kerja Siswa Tak Berstruktur.

Lembar Kerja siswa tak berstruktur adalah lembaran yang berisi sarana untuk materi pelajaran, sebagai alat bantu kegiatan peserta didik yang dipakai untuk menyampaikan pelajaran matematika. LKS merupakan alat bantu mengajar yang dapat dipakai untuk mempercepat pembelajaran, memberi dorongan belajar pada tiap individu, berisi sedikit petunjuk, tertulis atau lisan untuk mengarahkan kegiatan pada peserta didik.

2. Lembar Kerja Siswa Berstruktur.
Lembar Kerja siswa berstruktur memuat informasi, contoh dan tugas-tugas. LKS ini dirancang untuk membimbing peserta didik dalam satu program kegiatan atau mata pelajaran, dengan sedikit atau sama sekali tanpa bantuan pembimbing untuk mencapai sasaran pembelajaran. Pada LKS telah disusun petunjuk dan pengarahannya, LKS ini tidak dapat menggantikan peran guru dalam kelas. Guru tetap mengawasi kelas, memberi semangat dan dorongan belajar dan memberi bimbingan pada setiap siswa. 

F. Syarat Lembar Kerja Siswa yang Baik
Dalam pengembangan pembelajaran matematika dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa, maka syarat LKS yang baik harus memenuhi 2 persyaratan yaitu :

1. Konstruksi
Persyaratan konstruksi tersebut meliputi syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran dan kejelasan yang pada hakekatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh pihak pengguna Lembar Kerja Siswa yaitu peserta didik. 

2. Dikdaktif
Persyaratan didaktif artinya bahwa LKS tersebut haruslah memenuhi asas-asas yang efektif. Sehingga lembar kegiatan dapat digunakan sebagai pengajaran sendiri, mendidik siswa untuk mandiri, percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dan dapat mengambil keputusan. LKS dalam kegiatan belajar mengajar dapat dimanfaatkan pada tahap penanaman konsep (menyampaikan konsep baru) atau pada tahap penanaman konsep (tahap lanjutan dari penanaman konsep). Pemanfaatan lembar kegiatan pada tahap pemahaman konsep berarti LKS dimanfaatkan untuk mempelajari suatu topik dengan maksud memperdalam pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari pada tahap sebelumnya yaitu penanaman konsep.
Mudah mudahan dengan memahami pengembangan pembelajaran matematika dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) tersebut kita mampu meningkatkan prestasi anak didik khususnya dalam mempelajari matematika yang dikenal sebagai pelajaran sangat menyulitkan.

Silabus Matematika SMK